Dari sekian banyak Grand Max Moko yang ikut memeriahkan Festival Kuliner Nusantara di Mega Mall Bekasi pada akhir pekan kemarin, tepatnya di pintu masuk acara tersebut, Grand Max berkelir putih bertuliskan Bakso Balap, sedang dipersiapkan pemiliknya.
Adalah Aditya Putra, pemilik Grand Max Moko yang menjual Bakso Balap. Pria asal Bekasi yang menetap di Bandung ini mengaku baru tiga bulan menggeluti usaha bakso dengan Grand Max Moko. "Resminya, usai lebaran tahun ini," ujarnya.
Adit bercerita, Moko yang dimilikinya tersebut berlatarbelakang Grand Max pikap lansiran 2013. Untuk modifikasi menjadi mobil toko, Ia mempercayakan karoseri Eka Karya, Bandung yang kerap dipercaya memodifikasi mobil-mobil PT Pos.
"Ongkos modifnya murah kok. Saya cuma keluar uang 50 juta. Selain murah, hasil modifikasinya juga rapih," kata Adit.
Sebelum dipakai untuk berjualan Bakso Balap, Grand Max Moko digunakan Adit sebagai kantor berjalan. Pekerjaan utamanya sebagai Event Organizer (EO) kerap menuntutnya untuk selalu siap, kapan dan dimana pun berada.
"Dulu, layaknya sebuah kantor, mobil ini dipenuhi dengan komputer, laptop, printer dan segala macam kebutuhan kantor. Bahkan, Moko ini juga dipasangi WiFi biar bisa update soal kerjaan," tutur pria lulusan S2 ini.
Lelaki yang tergabung dalam asosiasi Bandung Food Truck ini mengaku bahwa Daihatsu Grand Max sangat mendukung usaha kuliner yang diyakininya akan maju pesat. "Grand Max sangat irit bahan bakar, desainnya tidak kaku dan suku cadangnya mudah dan terjangkau," pungkasnya.
Sumber : otosia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar